Senin, 14 Mei 2012

SMK PGRI Babakanmadang Ultah ke 10


SMK PGRI Babakanmadang merayakan ulang tahun yang ke-10. Acara ini diadakan oleh osis dan gerakan pramuka,dengan dihadiri sejumlah angota osis dan gerakan pramuka. Acaranya begitu meriah namun disayangkan acara ini kurang terkoordinir. dengan ketidak tahuan Kepala Sekolah dan dewan guru. Namun ini merupakan wujud nyata OSIS dan Gerakan Pramuka atas kepedulian mereka terhadap SMK PGRI Babakanmadang. Harapanbnya semoga SMK PGRI Babvakanmadang semakin maju dan disukai oleh siswanya. Dan manajemenya semakin bagus . Amin.
kue ULTAH PGRI Babakanmadang.
pemotongan kue ULTAH PGRI Babakanmadang.

Jumat, 04 Mei 2012

209 Guru di Kab. Bogor Tak Lulus Ujian Kompetensi


BOGOR (Pos Kota) – Sebanyak 1.926 guru PNS dan non PNS dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Bogor dinyatakan lulus Ujian Kompetensi Awal (UKA) yang digelar serentak secara nasional pada 25 Pebruari lalu. Selanjutnya mereka pendidikan latihan profesi guru (PLPG) pada Juni mendatang. Humas Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Rony Kusmaya menjelaskan, peserta yang mengikuti sertifikasi guru sebanyak 2.155 orang, 1.926 di antaranya dinyatakan lulus. Dari 229 guru yang tidak lulus, 20 orang diantaranya tidak hadir. Sedangkan 209 guru hadir dan murni tidak lulus saat ujian. “Bagi yang tak lulus akan diikutkan dalam PLPG tahun depan tanpa mengikuti UKA lagi dan tidak dipugut bayaran. Durasi PLPG ditetapkan 90 jam dan dilaksanakan sekitar sembilan hari,’’ paparnya. Bagaimana dengan yang tidak hadir saat UKA 2012? Rony mengatakan, rencananya akan diikutsertakan dalam UKA tahun mendatang. Berdasarkan catatan panitia, dari 20 guru yang tidak hadir dalam UKA yaitu jenjang SD 11 orang, SMP 5 orang, SMA 2 orang dan SMK 2 orang. Sedangkan pelaksanaan masih menunggu informasi dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dan Pengembangan Mutu Pendidikan (PMP) Jakarta,’’ katanya. Hanya saja, Rony mengungkapkan bahwa pelaksanaan PLPG sepenuhnya akan diurus oleh lembaga pendidikan tinggi. ‘’Untuk jenjang TK/SD/SLB di Kabupaten Bogor ditangani Unpak, sedangkan jenjang SMP/SMA/SMK tergantung dari jurusan atau ilmu kependidikan dari guru peserta sertifikasi, bisa di Unpak dan universitas lain,’’ tutupnya. (iwan/dms) ( kutipan :poskotanew.com )